KARANGANYAR — TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2024 di kabupaten Karanganyar resmi ditutup dengan upacara penutupan di lapangan desa Ganten, Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar, Kamis 31/10/2024.
Dalam TMMD (TMMD) Sengkuyung Tahap IV mengusung tema "Darma Bhakti TNI Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah". Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan.
Dalam laporannya, Pasiter Kodim 0727 Karanganyar menyampaikan bahwa seluruh pelaksanaan TMMD di Desa Gaten telah mencapai 100%. Proyek fisik yang dikerjakan meliputi berupa makadam jalan panjang 768 m dan lebar 3 m, betonisasi jalan panjang 768 m, lebar 3 m, tebal 0,12 m, talut panjang 236 m, tinggi 1,2 meter dan tebal 0,3 m, gorong-gorong 3 unit serta rehab rumah tidak layak huni 1 unit.
Selain itu, berbagai kegiatan non-fisik juga telah dilaksanakan, seperti penyuluhan peternakan dan perikanan, pertanian dan perkebunan, Bin Kamtibmas dan bahaya narkoba, KB-Kes, posyandu dan penyakit tidak menular, penyuluhan stunting, serta pembinaan rohani.
Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., membacakan amanat Pangdam IV Diponegoro yaitu mengingatkan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.
"Gotong royong adalah kunci untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kerjasama ini bukan hanya untuk menyelesaikan program TMMD, tetapi juga untuk memperkuat hubungan dan saling mendukung dalam pembangunan daerah," ujar Dandim.
"Kami ingin agar masyarakat merasa bahwa TNI selalu ada untuk mereka," tambahnya.
Dengan selesainya TMMD Sengkuyung di Desa Ganten, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.(Sw-Kra27)