Kodim Karanganyar - Sebagai Inspiktur Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2019, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos., membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, yaitu sebagai insan yang bertaqwa, marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat, taufik dan ridho-Nya, kita masih diberikan kekuatan dan kesehatan, sehingga dapat hadir untuk mengikuti Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun 2019 Kodim 0727/Karanganyar, dengan penuh kebersamaan serta dilandasi semangat gotong-royong. Kamis (31/10)
TMMD kali ini mengambil tema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat. ”Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum serta fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Operasi Bhakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud, yang salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mensinergikan program masing-masing instansi, untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah. Sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD baik secara moril maupun materiil, sehingga dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama.
Dalam Kegiatan TMMD tidak hanya Sasaran Fisik yang dikerjakan, melainkan
juga sasaran Non Fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat,
kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum, HAM dan lain-lain sesuai kebutuhan daerah sasaran.
Pada TMMD Sengkuyung III kali ini telah dilaksanakan pembangunan sasaran
fisik berupa pembangunan/rehab sarana infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia, diantaranya sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi. Pencapaian program sasaran fisik diatas juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan Bela Negara, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan Pertanian, penyuluhan Peternakan, penyuluhan Kesehatan dan lain-lain.
Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa, serta semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme, paham radikalisme, dan lain sebagainya yang semuanya dapat
mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.
Dalam Pelaksanaan TMMD untuk Anggota Satgas Wajib tinggal di rumah rakyat dan ULP dimasak, serta dimakan bersama dengan rakyat yang rumahnya ditempati oleh anggota Satgas. Sehingga dapat mewujudkan Kemanunggalan dan Kebersamaan, serta Rasa Kekeluargaan antara TNI dan Rakyat. Atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD Sengkuyung ini antara lain:
1. Pelihara terus semangat Kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk membantu mening-katkan kesejahteraan masyarakat;
2. Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini;
3. Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang;
4. Kepada Dansatgas TMMD, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang; dan
5. Kepada para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, jalin terus ubungan dengan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama melaksanakan kegiatan TMMD;
Perkenankan saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pemda dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TMMD yang telah berjalan dengan sukses, aman dan lancar. Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para Prajurit saya yang kurang berkenan dihati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya selaku Pengendali Kegiatan Operasional PKO TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,”pungkasnya.
(Pendim 0727/Kra)
TMMD kali ini mengambil tema “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat. ”Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan percepatan pembangunan terhadap fasilitas umum serta fasilitas sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Operasi Bhakti TNI dilaksanakan dalam berbagai wujud, yang salah satunya adalah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD merupakan program kerja sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang mensinergikan program masing-masing instansi, untuk membantu meningkatkan percepatan pembangunan di daerah-daerah. Sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat, dengan kriteria sasaran berupa daerah pedesaan khususnya daerah yang tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/terpencil, daerah perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana.
Pada kesempatan yang baik ini saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan TMMD baik secara moril maupun materiil, sehingga dapat terselenggara dengan baik, aman dan lancar sesuai dengan harapan kita bersama.
Dalam Kegiatan TMMD tidak hanya Sasaran Fisik yang dikerjakan, melainkan
juga sasaran Non Fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraan rakyat,
kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat, kesehatan, hukum, HAM dan lain-lain sesuai kebutuhan daerah sasaran.
Pada TMMD Sengkuyung III kali ini telah dilaksanakan pembangunan sasaran
fisik berupa pembangunan/rehab sarana infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah seluruh Indonesia, diantaranya sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah, rehabilitasi rumah tidak layak huni serta pembangunan sarana sanitasi. Pencapaian program sasaran fisik diatas juga diimbangi dengan pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan Bela Negara, penyuluhan bahaya Narkoba, penyuluhan Pertanian, penyuluhan Peternakan, penyuluhan Kesehatan dan lain-lain.
Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa, serta semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, aksi terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas, serta isu bangkitnya kembali paham komunisme, paham radikalisme, dan lain sebagainya yang semuanya dapat
mengancam stabilitas Ketahanan Nasional Indonesia.
Dalam Pelaksanaan TMMD untuk Anggota Satgas Wajib tinggal di rumah rakyat dan ULP dimasak, serta dimakan bersama dengan rakyat yang rumahnya ditempati oleh anggota Satgas. Sehingga dapat mewujudkan Kemanunggalan dan Kebersamaan, serta Rasa Kekeluargaan antara TNI dan Rakyat. Atensi dan harapan yang perlu saya sampaikan sebagai tindak lanjut dari program TMMD Sengkuyung ini antara lain:
1. Pelihara terus semangat Kebersamaan dan Kemanunggalan antara TNI-Rakyat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk membantu mening-katkan kesejahteraan masyarakat;
2. Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini;
3. Pelihara hasil program TMMD, agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang;
4. Kepada Dansatgas TMMD, lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada TMMD mendatang; dan
5. Kepada para Prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, jalin terus ubungan dengan masyarakat yang selama ini telah bersama-sama melaksanakan kegiatan TMMD;
Perkenankan saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Pemda dan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan TMMD yang telah berjalan dengan sukses, aman dan lancar. Selanjutnya apabila dalam pelaksanaan TMMD ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para Prajurit saya yang kurang berkenan dihati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, saya selaku Pengendali Kegiatan Operasional PKO TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,”pungkasnya.
(Pendim 0727/Kra)