KARANGANYAR — Panen padi di lahan seluas satu hektar yang ditanami jenis padi mentik wangi milik bapak Sukarjo dilakukan secara manual, dengan memanfaatkan buruh tani dari desa sekitar. Bahkan dalam panen padi tersebut mendatangkan mesin perontok padi semi mekanik milik warga setempat.
Babinsa Plosorejo anggota Koramil 07/Matesih Sertu Usman Kartawijaya melaksanakan pendampingan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan panen padi bertempat di dusun Jloko Tengah desa Plosorejo, kecamatan Matesih, Minggu, 30 Juni 2024.
Disela-sela kegiatan pendampingan, Babinsa mengatakan panen padi di lahan milik bapak Sukarjo diprediksikan menghasilkan 6,9 ton. Hasil panen kali ini dapat dibilang lumayan bagus, mengingat di lokasi lainnya masih ada padi yang sempat diserang oleh hama burung dan tikus.
Masih kata Babinsa, untuk mendapatkan hasil panen yang bagus tak lepas dari cara pengolahan lahan dan sistem tanam yang benar, hingga proses perawatan termasuk pemupukan yang harus tepat, baik waktu, jenis, dan dosis sesuai arahan dari PPL.
Terpisah, Danramil Matesih Kapten Priyo mengatakan, "Pendampingan yang dilakukannya merupakan upaya khusus di bidang pertanian untuk membantu petani dalam mendukung mewujudkan swasembada pangan di wilayah.
"Bila hasil panen para petani bagus, tentunya akan meningkatkan pendapatan petani dan dengan sendirinya swasembada pangan di wilayah akan tercapai," pungkasnya.(Sw-Kra27)