KARANGANYAR – Pelaksanakan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) tahap I yang dimulai tanggal 13 – 25 September 2021 di kabupaten Karanganyar. Serma Riyanto Batiwanwil Koramil 12/Jumapolo bersama Forkopimca Jumapolo melaksanakan monitoring di SMA Negeri Jumapolo, Kamis 16 September 2021.
Seperti yang diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mulai membuka sekolah untuk pembelajaran tatap muka. Kebijakan anak mulai pergi sekolah ini berlaku untuk daerah dengan status PPKM level 1 hingga 3.
Nadiem mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan. Nadiem mengaskan tidak ada syarat siswa harus sudah menjalani vaksinasi.
Sebagian pihak menyambut antusias kebijakan tersebut, karena anak-anak memang sudah lama belajar jarak jauh. Siswa tidak bertemu langsung dengan guru. Kondisi ini memang cukup menyulitkan, semua pihak tidak terbiasa sekolah secara jarak jauh, online dan virtual.
Serma Riyanto mengatakan PTM ini para siswa-siswi tetap melaksanakan 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi dengan temannya.
Tidak hanya itu Batiwanwil Koramil Jumapolo ini juga menghimbau siswa-siswi setelah melaksankan PTM agar segera pulang, tidak bermain atau mampir-mampir, hal itu untuk menghindari penyebaran Covid 19,"pungkasnya.(Sw-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar