KARANGANYAR - Puluhan personel Kodim 0727/Karanganyar diterjunkan, hal itu untuk membantu pencarian Mbah Sastro Setu (58) pekerja bangunan yang tertimbun material talut yang ambrol di tebing Sungai Siwaluh, wilayah Gerdurejo, kelurahan Tegalgede, kecamatan Karanganyar.
Warga Melikan RT 5 RW 6 Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar tersebut tertimbun talut yang ambrol, saat menggali lubang dudukan cakar ayam di dasar Sungai Siwaluh, dekat Jembatan Temu Ireng, pada Senin (15/11) pukul 11.00 WIB.
Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan belum membuahkan hasil, hingga dihentikan pada pukul 15.30 WIB karena kendala cuaca. Pencarian dilanjutkan Selasa (16/11) pagi, dengan melibatkan tim SAR gabungan dan personel lintas instansi.
Dengan memakai alat pemecah batu dan semprotan air bertekanan tinggi, personel menyisir setiap jengkal untuk mencari keberadaan kakek empat cucu tersebut.
Pasiops Kodim 0727/Karanganyar Kapten Inf A Hanan mengatakan, ada 25 personel siaga bencana Kodim Karanganyar yang diterjunkan untuk membantu pencarian korban.
"Mereka bergabung dengan tim SAR gabungan untuk mencari korban, dengan metode manual. Sebab kondisi medan tidak memungkinkan untuk menurunkan alat berat," katanya.
Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta Arief Sugiarto mengatakan, hujan menjadi kendala proses pencarian. Sebab, debit air sungai menjadi naik.
"Juga ada kemungkinan terjadi longsor susulan. Dari pantauan visual, masih ada rekahan tanah di tebing. Jika ada pergerakan tanah dan debit air, pasukan akan ditarik," tandasnya.
Dia menambahkan, dari keterangan saksi, korban diperkirakan berada di posisi 3 hingga 4 meter dari titik pekerjaan. "Semoga korban bisa ditemukan hari ini," imbuhnya.(Sw-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar