KARANGANYAR – Dalam Pembinaan Mental Fungsi Komando Kodim 0727/Karanganyar dengan tema "Melalui Optimalisasi Bintal Fungsi Komando Kita Tingkatkan Keimanan, Ketaqwaan dan Disiplin Prajurit serta PNS Yang Bermental Tangguh dalam Mendukung Tugas Pokok Satuan Korem 074/Warastratama Dan Satuan Jajaran Korem 074/Warastratama Semester I Ta. 2022", di Garasi Makodim, Selasa 28 Juni 2022.
Sambutan Dandim yang dibacakan Danramil 14/Jatipuro Kapten Arh Heru Nugroho dalam hal ini mewakili Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P. menungkapkan pada hari ini kita semua dapat hadir pada acara pembinaan mental fungsi komando semester I tahun 2022 dari tim bintal Korem 074/Warastratama dalam keadaan sehat walafiat.
Pembinaan mental fungsi Komando adalah sesuatu yang sangat penting, dimana terdapat mental didalamnya. Mental merupakan unsur utama pembinaan prajurit TNI, disamping fisik dan intelektual, diperlukan mental yang baik. Karena mental merupakan motor penggerak yang mengendalikan tingkah laku Prajurit TNI.
Baik buruknya tingkah laku prajurit TNI sangat dipengaruhi oleh kondisi mentalnya. Mental yang tangguh akan dapat mendorong tercapainya pelaksanaan tugas pokok dengan baik dan berprestasi, sebagaimana ditujukan oleh Prajurit TNI dari beberapa satuan teritorial.
Tugas kemanusiaan akibat bencana alam yang tidak ringan dan penuh tantangan yang luar biasa, semua dapat dilaksanakan dengan baik oleh Prajurit TNI, sehingga mendapatkan apresiasi luar biasa dari masyarakat.
Hal tersebut tentu patut disyukuri bersama, karena pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada kita untuk melaksanakan kegiatan, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kapten Inf Waluyo Perwira Bintal Korem 074/Warastratama mengungkapkan Perlu disadari bersama bahwa, kegiatan pembinaan mental pada hakekatnya dilakukan untuk membentuk figur Prajurit dan PNS yang professional, dan tangguh serta dilandasi oleh ketaqwaan, nasionalisme yang tinggi dengan pola pikir, pola sikap serta pola tindak yang berdasarkan Pancasila dan kaidah-kaidah agama serta acuan Iainnya. Sehingga Prajurit dan PNS tidak akan melakukan pelanggaran-pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun citra satuan di masyarakat.
Pemahaman seperti ini, tentu juga dapat menjadi sarana serta proses untuk mempercepat pengembangan jiwa korsa bagi setiap Prajurit dan PNS di jajaran Korem 074/Warastratama, juga dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja, kualitas koordinasi dan kerjasama komunikasi yang baik. Sehingga dapat menghasilkan karya yang bisa dihandalkan untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan dalam bertugas.
Kualitas mental dan moral yang baik merupakan syarat mutlak bagi setiap anggota untuk dapat melaksanakan tugas pokoknya secara optimal di satuannya masing-masing.(Lam-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar