Selasa, 17 September 2019

Haornas Dengan Tema “Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja”

Kodim Karanganyar – Pada Upacara Peringatan Peringatan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) ke - 36 Tahun 2019, Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos., diwakili Kepala Staf Kodim Mayor Inf Suwarko turut menghadiri Upacara yang digelar di Halaman Sekda Kabupaten Karanganyar, Senin (09/09/19).

Bupati Karanganyar Juliyatmono sebagai Inspiktur Upacara membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Upacara dalam memperingati Hari Olahraga Nasional yang ke-36 Tahun 2019 mengusung tema “Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja”. Tema ini mengandung makna, bahwa olahraga itu mudah, karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Menjadi penting agar masyarakat tidak terpaku, bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia.

Pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju.

Pembinaan atlet muda berbakat yang di dukung oleh talent identification dan talent scouting yang tepat, telah dibuktikan pula pada perhelatan ASEAN Schools Games (ASG) 2019 di Semarang. Indonesia tidak sekedar sukses menjadi tuan rumah, dan memenuhi target juara umum, namun secara keseluruhan, Indonesia mampu melampaui target dengan mengoleksi 43 emas, 34 perak, dan 25 perunggu.

Dan seperti yang kita ketahui tahun 2018 pada perhelatan Asian Games dan Asian Paragames, kita mendapat kado yang istimewa dari para atlit nasional.

Peringkat ke 4 pada ajang Asian Games 2018 dengan perolehan 98 medali yang terdiri dari 31 Emas, 24 Perak dan 43 Perunggu. Dan yang lebih membanggakan atlit Disabilitas mampu mencatatkan sejarah baru, kita menjadi peringkat kelima ajang Asian Paragames 2018 dengan perolehan 135 medali yang terdiri dari 37 Emas, 47 Perak dan 51 Perunggu.

Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia Dini, atlit Unggulan dan atlit Disabilitas. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi, dengan melakukan pembinaan secara berjenjang. Dan tahun ini kita telah menyiapkan atlit-atlit yang akan bertanding dalam perhelatan Olimpiade, dan Paralimpiade Tahun 2020 yang akan diselenggarakan di Tokyo.

Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam Olimpide 2020, merupakan cabang olahraga unggulan yang kita harapkan mampu melampaui target yang ditentukan.

Kesuksesan menjadi tuan rumah dalam ajang pertandingan olahraga tingkat ASIAN, menjadi tolak ukur kita untuk bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan Paralimpiade tahun 2032.

Keinginan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Bapak Presiden melalui surat pengajuan sebagai kandidat tuan rumah, yang disampaikan kepada Presiden International Olympic Committee (IOC) melalui Duta Besar Indonesia di Swiss, dan kita juga berharap pencak silat yang merupakan olahraga asli rakyat Indonesia mampu dipertandingkan dalam ajang bergengsi tersebut.

Rangkaian Pencak Silat Road to Olympic telah kita lakukan, tidak hanya diskusi-diskusi bersama pakar olahraga. Namun telah kita lakukan pelatihan-pelatihan secara profesional diberbagai negara, itu menunjukan keseriusan kita agar Pencak Silat bisa masuk dalam cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang Olimpiade,”

(Lam-Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dandim Karanganyar Hadiri Malam Kenal Pamit Komandan Lanud Adi Soemarmo

KARANGANYAR — Setelah melaksanakan upacara Serah Terima Jabatan Komandan Lanud Adi Soemarmo dari Marsma TNI Ridha Hermawan, S.H., M.Han., ke...