Minggu, 03 September 2023

HUT Paroki Ke-66 Dan Pesta Nama Gereja Santo Pius X Karanganyar

KARANGANYAR - Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., dalam hal ini diwakili Kapten Inf Suwarno Danramil 16/Colomadu menjadi Nara Sumber dalam rangka HUT Paroki ke-66 dan pesta nama gereja Santo Pius X Karanganyar Sarasehan Kebangsaan Doa Lintas Iman "Merawat Kebhinekaan Dalam Mensukseskan Pemilu 2024", di Gereja ST Pius Karanganyar, Sabtu 02 September 2023.
 
Merawat kebhinekaan dalam mensukseskan Pemilu 2024 yang disampaikan Kapten Inf Suwarno, bahwa Bhineka Tunggal Ika adalah warisan kebudayaan yang berasal dari masa-masa kerajaan hindu, budha dan islam tetap lestari dan berakar di masyarakat. Atas dasar ini, para pendiri negara sepakat untuk Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua". Sebagai semboyan negara perbedaan tersebut dijadikan para leluhur, sehingga modal untuk membangun bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang besar, Pasal 36A UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan, bahwa Lambang Negara adalah Guruda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika diangkat menjadi lambang negara Indonesia.

Nilai keadilan merupakan satu sikap mau menerima haknya dan tidak mengganggu hak orang lain, nilai gotong royong merupakan satu sikap untuk membantu orang yang lemah agar sama-sama mencapai satu tujuan. Semua dapat dilempar implementasikan sikap toleransi dan kerukunan masyarakat melibatkan komponen bangsa dalam setiap pemecahan masalah menyangkut toleransi, bertoleransi pada pengembangan akhlak bela negara dan moralitas sebagai kearifan lokal juga menunjukkan identitas setiap daerah sebagai kekayaan seni budaya bangsa Indonesia dan secara nyata dapat diterima baik oleh seluruh lapisan masyarakat.

Mensukseskan pemilu 2024 adalah tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kerukunan persatuan dan perdamaian pada pemilu 2024, jangan sampai media sosial menjadi panas saat dan setelah pemilu gara-gara fanatisme yang berlebihan terhadap satu capres atau pun calon legislatif tertentu fanatisme yang berlebihan memunculkan cinta buta, dan hal ini tidak baik serta tidak sehat bagi kondisi psikis masyarakat baik pendukung capres maupun yang bukan pendukungnya yang memiliki rasa cinta, boleh saja tetapi jangan keterlaluan sampai menuduh capres selain berbuat buruk atau mengorek kesalahan-kesalahannya masyarakat perlu diingatkan untuk menjaga perdamaian bukannya mengobarkan permusuhan.

Bhinneka Tunggal Ika senantiasa merupakan pernyataan jiwa dan semangat Bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kesatuan semboyan, itu merumuskan dengan tegas adanya harmoni antara hal yang satu dengan hal yang lain yakni kesatuan dan kemajemukan esensi nilai-nilai sesanti Bhinneka Tunggal Ika meliputi nilai toleransi, nilai keadilan dan nilai gotong royong. Komponen bangsa sebagai perekat bangsa harus mampu mengaktualisasi nilai-nilai sesanti Bhinneka Tunggal Ika demi utuhnya NKRI sepanjang zaman, merawat Kebhinekaan Menyambut Pesta Demokrasi 2024.(Lam-Kra27)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pantau Pilkada Pj. Bupati Ungkap Wilayah Karanganyar Kondusif

KARANGANYAR – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Karanganyar Tahun ...