Kamis, 02 Mei 2019

Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Kreatif dan Inovatif

Karanganyar - Pada saat memperingati Hari Otonomi 2 Daerah ke XXIII yang mengambil tema "Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Lebih Baik Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Kreatif dan Inovatif. Dengan tema tersebut diharapkan tujuan utama Otonomi Daerah, yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan daya saing, kreatifitas, serta inovasi yang mengandalkan kekhasan daerah dapat terwujud. Hal itu disampaiakan Pjs. Sekda Karanganyar Sutarno saat melaksanakan Upacara Hari Otonomi Daerah di Alun-alun kabupaten Karanganyar. Dandim 0727/Karanganyar yang diwakili Danramil 09/Ngargoyoso Kapten Heru. Kamis (02/5)

Ditambahkan Sekda hal diatas tentu harus diimbangi dengan penyelenggaraan otonomi daerah secara akuntabel, transparan, berkepastian hukum, dan partisipatif. Ada tiga hal pokok yang harus dilakukan pemerintah untuk menyukseskan otonomi daerah, yaitu:
1) Mewujudkan integritas dan etika profesionalisme bagi para pemimpin dan penyelenggara pemerintahan daerah.
2) Berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
3) Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.
Oleh karenanya, besar harapan melalui Otonomi Daerah akan dapat dikembangkan kehidupan demokrasi, pemerataan, keadilan, mendorong pemberdayaan masyarakat di daerah, meningkatkan peran serta masyarakat, mengembangkan peran dan fungsi DPRD, juga memelihara hubungan baik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.

"Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Karanganyar berhasil mendapatkan Penghargaan Kinerja Penyelenggara Pemerintahaan Terbaik Ke-tiga Tingkat Nasional Tahun 2019. Penghargaan ini merupakan kali ketiga berturut-turut dalam tiga tahun terakhir, sehingga Pemerintah Kabupaten Karanganyar berhak mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi yakni Parasamya Purnakarya Nugraha, dan telah diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia pada Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-23 pada hari Jumat tanggal 26 April 2019 di Kabupaten Banyuwangi.

Tentu saja banyak indikator penilaian yang harus dicapai, antara lain ketepatan waktu dalam menyusun APBD untuk program kesejahteraan rakyat, urusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkoordinsi dengan OPD lain , dan pengelolaan keuangan berpredikat Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) atas audit BPK.

Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Karanganyar Alhamdulillah telah 5 (lima) kali berturut-turut memperoleh predikat Pengelolaan Keuangan Wajar Tanpa Pengecualiaan (WTP) atas audit BPK, dan Laporan keuangan tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Karanganyar merupakan yang pertama di Jawa Tengah. Penghargaan ini jangan membuat kita berpuas diri, namun justru harus kita jadikan moment untuk terus mengevaluasi diri agar kinerja pemerintah Kabupaten Karanganyar lebih baik lagi. Pelayanan kepada masyarakat benar-benar optimal, terus berupaya menurunkan angka kemiskinan, sehingga semua masyarakat dapat memperoleh kesejahteraan,"pungkas Sutarno.

(Pendim 0727/Kra)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Musrenbang Kabupaten Karanganyar Tahun 2024

KARANGANYAR — Komandan Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama, S.I.P., menghadiri Musrenbang Kabupaten Karanganyar di ...