Jakarta, Laporan Korps Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi (KP Pati),
momen mengenang kilas balik perjalanan karir bagi 20 orang pejabat TNI
AD yang melaksanakan acara tersebut. Hal itu disampaikan Kadispenad
Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilis tertulisnya, Jakarta, Jumat
(3/5/2019).
Diungkapkan Kadispenad, setelah sehari sebelumnya melaksanakanlaporan
Korp KP Pati kepada Panglima TNI, 20 orang Pati TNI AD yang mendapatkan
kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi tersebut melaksanakan hal
serupa kepada Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa di Tribun Mabesad,
Jakarta, Jumat (3/5/2019).
“Sebagaimana umumnya, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari
pengangkatan jabatan kepada 20 orang Pati sebelumnya. Secara berjenjang,
setelah dinaikkan pangkat oleh Presiden, mereka melaksanakan laporan
korps kepada Panglima TNI dan hari ini kepada Kasad,” ujar Brigjen TNI
Candra Wijaya.
Ke-20 orang tersebut, menurut Candra terdiri dari para pejabat di
dalam dan luar struktur TNI AD, termasuk yang berada di
Kementerian/Lembaga.
“Diantaranya, dari enam orang yang naik pangkat menjadi Mayjen (Mayor
Jenderal), dua diantaranya pejabat TNI AD dan Mabes TNI, yaitu Kasahli
Kasad Mayjen TNI Arif Susilo dan Pa Sahli Bidang Banusia Panglima TNI,
Mayjen TNI Pujo Wahyono, S.Sos,” ujar Candra.
“Selanjutnya dari Unhan dua orang yaitu Kasatwas Mayjen TNI Adi
Sudaryanto dan Ketua LP2M Mayjen TNI Pujo Wahyono, serta dua orang
lainnya merupakan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik dan Bidang
Strategi Lemhanas yaitu Mayjen TNI Nurcahyanto dan Mayjen TNI Mindarto,”
tambahnya.
Sedangkan 14 orang lainnya, lanjut Candra, adalah para Pamen TNI AD
yang mendapatkan promosi ke jabatan Pati yang terdiri dari 2 orang
pejabat TNI AD, 6 orang Pejabat Mabes TNI termasuk didalamnya 2 orang
yang berdinas di PTRI (Perwakilan Tetap RI) PBB di New York dan Athan RI
di Riyadh, 3 orang dari Kemhan/Unhan, 1 orang dari Wantannas (Dewan
Ketahanan Nasional) serta 2 orang dari BIN (Badan Intelijen Negara).
“Pejabat TNI AD yaitu Brigjen TNI Purbo Prastowo (Danpussenarmed
Kodiklatad) dan Brigjen TNI dr. Jajang Edi Prayitno (Waka Puskesad).
Kemudian dari Mabes TNI yaitu Brigjen TNI Nugroho Djati Waluyo (Kakordos
Sesko TNI), Brigjen TNI Benny Antony Sitohang (Kapuslemasmil Babinkum
TNI), serta dua orang Pa Sahli TK II yaitu Brigjen TNI Mohammad Ali
Mudjid dan Brigjen TNI Syahyudi (Pa Sahli Tk. II Bid. Komsos Panglima
TNI),” rinci Candra
“Kemudian Brigjen TNI Rudi Adrianto, yang saat ini menjabat Penmil
pada PTRI PBB di New York, Amerika Serikat, Brigjen TNI Erlangga, Athan
RI di Riyadh, Saudi Arabia,” imbuhnya.
Enam orang lainnya yang naik pangkat menjadi Bintang Satu, sambung
Candra, adalah Brigjen TNI Antonius Bambang Budi W. (Karo Ortala Setjen
Kemhan), Brigjen TNI Minan Sinulingga (Dirvet Ditjen Pothan Kemhan),
serta Brigjen TNI Dr. Jonni Mahroza, S.I.P., M.A. (Wakil Dekan Fakultas
Manajemen Pertahanan Unhan).
“Serta Brigjen TNI Dr. Budi Pramono, Bandep Setjen Wantannas, serta
Brigjen TNI Ronny dan satu lagi Kowad yaitu Brigjen TNI G.R.A.R.V.
Mustikaningrat, keduanya menjabat di BIN,” ujarnya.
Dikatakan Candra, dalam acara Laporan Korps tersebut, sesuai dengan keinginan Kasad dikemas dalam nuansa yang berbeda.
“Biasanya kita laksanakan di dalam ruangan, kali ini di Tribun
Mabesad, yang baru dibangun direnovasi awal tahun ini. Kemudian sebelum
acara dimulai, para peserta yang hadir menyaksikan tayangan tentang
perjalanan karir para pejabat yang naik pangkat dari mulai pendidikan
pertama di Akmil hingga jabatan terakhir,” jelas Candra.
“Memang tidak utuh, namun secara simultan, kejutan dari Kasad ini
diharapkan dapat memberikan gambaran kilas balik perjalanan karir
mereka. Ini sengaja disajikan, agar bisa dijadikan sebagai momen untuk
mengenang dari awal pengabdian para pejabat yang naik pangkat maupun
istrinya,” pungkasnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar