KARANGANYAR – Dalam penanggulangan covid 19, Kepala Staf Kodim 0727/Karanganyar Mayor Inf Sudarmin mewakili Dandim Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., menghadiri Vidcon Rakor Penanganan Convid-19 di Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah, bertempat di Ruang SIC Samber Nyawa, Diskominfo Karanganyar, Senin 31 Januari 2022.
Penyampaian H. Ganjar Pranowo, S.H, M. IP Gubernur Jawa Tengah Jogo Tonggo hidupkan lagi, apabila ada kasus langsung bergerak dilaporkan dan nakes harus selalu sigap menghadapi kondisi apapun supaya tidak merambak kasus kemana-mana. Pelaksanaan pembatasan pengunjung wisatawan sangat bagus, karena menerapkan pembatasan pengunjung, pemakaian peduli lindungi sudah diterapkan pada tempat wisata, penerapan prokes jaga jarak sangat bagus,"terangnya.
Laju kecepatan vaksin sangat meningkat dan kita harapkan dapat diselesaikan pada bulan Februari 2022. Vaksinnasi usia 6 - 11 tahun capaian vaksin mencapai 50 % dan vaksinnasi lansia jangan diabaikan, segera dimaksimalkan. Seluruh rumah sakit harus tetap siaga, baik itu personal maupun peralatan mengantisipasi lonjakan covid, apalagi nanti malam Imlek segera kendalikan masyarakat untuk tidak berkumpul-kumpul yang disinyalir bisa menjadi klaster baru,"pungkas Ganjar.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo menyampaikan varian omicron ini dikenal lebih cepat menular, meski diketahui secara umum tidak menimbulkan gejala klinis yang berat, kecuali pada kelompok rentan yang sudah diketahui bersama. Secara umum, sebagaimana mekanisme penularan yang sudah diketahui, maka kata kunci utama adalah mengurangi interaksi dan pergerakan orang serta melaksanakan protokol kesehatan dengan benar.
Secara operasional semua tempat berkumpulnya orang, baik pusat perbelanjaan, pasar, tempat wisata, tempat peribadatan harus dikurangi kepadatannya saat berkumpul langkahnya dengan membatasi jam aktivitas, mengatur jam kunjungan disertai pengawasan ketat oleh perangkat daerah.
Berkaitan dengan situasi peningkatan kasus Covid-19 khususnya varian omicron, maka perlu perhatian bersama hal - hal sebagai berikut: Kantor pemerintahan yang esensial melakukan pengaturan karyawannya dengan tetap mengedepankan output. Yakni proporsi WFH dan WFO diatur dengan cermat dan tertib,"tutup Prabowo.(Lam-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar