KARANGANYAR - Bertempat di Ballroom Puri Kencono Hotel Lorin Jl. Adi Sucipto Nomor 47 desa Blulukan kecamatan Colomadu kabupaten Karanganyar telah dilaksanakan Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke 5 JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) dengan tema "Semakin Kokoh, Bermutu, Dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Maju". Turut hadir Danramil 16/Colomadu Kapten Inf Supardi mewakili Dandim 0727/Karanganyar Letkol Inf Ikhsan Agung Widyo Wibowo, S.I.P., Rabu 22 Desember 2021.
Sigit Cayantoro, S.Si menambahkan jaringan sekolah terpadu Indonesia terbentuk sejak tanggal 31 Juli 2003 dan saat ini telah mempunyai 2.440 jaringan sekolah mulai dari Paud, SD, SMP, SMA dan SMK.
Visi dan misi JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu) adalah menjadi pusat dan penggerak sekolah islam terpadu di Indonesia menuju sekolah yang mempunyai efektif, bermutu dan berkarakter serta berdaya saing global. Karena dipandang perlu dan untuk meningkatkan serta memperkokoh organisasi serta kelembagaan maka diadakanlah Munas ke 5.
Dr. H. Mohammad Zahri, MPd (Plt Ketua umum JSIT Indonesia) mengatakan salah satu faktor penting dan tujuan utama dari jaringan sekolah Islam terpadu JSIT adalah membentuk siswa yang mempunyai karakter yang kuat, baik karakter di bidang iptek dan keimanannya serta membentuk guru-guru yang mempunyai integritas, dan menerapkan pengokohan di Lembaga-lembaga sekolah dalam proses pengembangan pembelajaran dimasa mendatang dengan semboyan merdeka untuk belajar.
Digitalisasi pendidikan juga harus menjadi faktor paling penting yang perlu diperhatikan dalam menyongsong pendidikan agar JSIT tidak ketinggalan zaman, dan selalu dapat mengikuti setiap perubahan dan perkembangan zaman,"pungkas Zahri.(Lam-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar