KARANGANYAR — Bahan baku bata ringan ini terbuat dari beton. Campuran semen, pasir kuarsa dan gypsum yang di campur dengan pasta aluminium. Penggunaan material bangunan berbobot ringan semakin populer disaat ini. Sifatnya yang ringan namun solid, sehingga tetap tahan terhadap goncangan menjadi salah satu pertimbangan besar yang membuat bahan bata ringan ini mulai diminati.
Pada program jambanisasi dengan menggunakan bahan baku yang digunakan untuk dinding adalah Bata Hebel atau sering disebut bata ringan, selain bobotnya yang ringan dalam proses pemasangannya juga cepat, finishing dinding lebih mudah dan menghemat biaya pembangunan.
Serda Sartono mengatakan pada saat bekerja, Kamis 20 Juli 2023, jika bata Herbel Berbeda dengan Batako atau Bata Merah yang produksinya masih dilakukan secara tradisional, bata ringan merupakan material Fabrikasi yang diproduksi menggunakan mesin canggih.
"Memang benar, dimana-mana orang bangun rumah ya sekarang pada pakai hebel, selain pengerjaannya mudah, praktis juga cepat, jadi lebih efektif ,"Kata Serda Sartono.(Sw-Kra27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar