Kodim Karanganyar - Upacara
pembukaan TMMD sengkuyung tahap II tahun 2019 yang digelar oleh Kodim
0727/Karanganyar berjalan penuh hikmat, di lapangan Jatiroyo, Jatipuro,
Kamis (11/7). Hal itu tentu berkat kerja keras dan kekompakan Komandan
Kodim 0727/Karanganyar Letkol Inf Andi Amin Latama, S.Sos., bersama
dengan anggotanya.
Pada upacara pembukaan Bupati Kabupaten Karanganyar Drs. H. Juliyatmono bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan yang bertindak sebagai Komandan upacara adalah Perwira Sandi Letda Inf Suparjo.
Adapun sambutan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. M.IP., pada upacara pembukaan TMMD sengkuyung tahap II tahun 2019, yang dibacakan oleh Bupati, “TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Dengan mengangkat tema, "Bersama TMMD Membangun Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", program TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun Masyarakat.
Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain. Pemprov Jateng punya program 1 OPD desa dampingan/binaan, harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa. Kedepan, saya minta Pemkab kiranya dapat menduplikasi program ini.
Titik berat program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil serta daerah kumuh perkotaan. TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Jateng ini. Ada pemberitahuan fisik, seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian serta kegiatan-kegiatan lainnya.
(Tr-Pendim 0727/Kra)
Pada upacara pembukaan Bupati Kabupaten Karanganyar Drs. H. Juliyatmono bertindak sebagai inspektur upacara, sedangkan yang bertindak sebagai Komandan upacara adalah Perwira Sandi Letda Inf Suparjo.
Adapun sambutan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH. M.IP., pada upacara pembukaan TMMD sengkuyung tahap II tahun 2019, yang dibacakan oleh Bupati, “TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah suatu program terpadu antara TNI dan Pemerintah daerah, yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah, dengan harapan kesejahteraan masyarakat di daerah juga akan meningkat. Selain sasaran pokoknya, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat.
Dengan mengangkat tema, "Bersama TMMD Membangun Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat", program TMMD ini harus kita sukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun Masyarakat.
Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain. Pemprov Jateng punya program 1 OPD desa dampingan/binaan, harapannya dengan program ini mampu mengakselerasi upaya memajukan desa. Kedepan, saya minta Pemkab kiranya dapat menduplikasi program ini.
Titik berat program TMMD adalah desa miskin, terisolir dan terpencil serta daerah kumuh perkotaan. TMMD sangat dibutuhkan dalam mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Jateng ini. Ada pemberitahuan fisik, seperti pembangunan jembatan, membuat jalan, irigasi, juga ada pembangunan non fisik yang meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan hukum, bantuan administrasi kependudukan, bela negara, penyuluhan pertanian serta kegiatan-kegiatan lainnya.
(Tr-Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar