Kodim Karanganyar - Komandan
Kodim 0727/Karanganyar Letnan Kolonel Inf Andi Amin Latama, S.Sos,
menghadiri pelantikan pengurus Majelis Pembimbing cabang Kwatir
Karanganyar di Aula DPRD Karanganyar, Rabu (03/7/2019).
Siti Atiqah Ganjar Pranowo Ketua Kwartir Daerah Jateng mengatakan Alhamdulillah hari ini sudah kita laksanakan pelantikan pengurus Mabicab maupun Kwarcab, karena untuk sebelumnya mohon maaf mundurnya itu cukup lama. Karena pertama adalah dulu menunggu saya dilantik setelah saya dilantik itu juga urutannya banyak sekali, sepertinya untuk Karanganyar rencananya adalah bulan puasa kemarin tetapi ternyata juga agenda dari negara kita juga banyak sekali, kemarin memang untuk kegiatan-kegiatan banyak yang ditunda ketika pelaksanaan pesta demokrasi.
Kemarin juga telah dilaksanakan Rakernas untuk tanggal 26 sampai 28 ada beberapa banyak sekali poin-poin yang sangat menarik yang perlu kita tindaklanjuti bersama, selain agenda-agenda maupun rumusan-rumusan yang terkait dengan rakernas yang banyak kemari itu dilibatkan adalah adanya penandatanganan nota kesepahaman yang pertama itu. Yang sebelumnya pelaksanaan Rakernas adalah dengan Kementerian Pertahanan, ini terkait dengan bela negara. Saya sangat terinspirasi dengan yang disampaikan oleh Kamabicab bahwa perlu ada kemah kebangsaan dimana seluruh pemeluk agama itu bisa dilibatkan di situ.
Selain disisipi dengan nilai-nilai nasionalisme, karena sekarang ini di era globalisasi, di era digitalisasi itu bentuk banyak efek kepada mengikisnya nasionalisme bisa kemudian kebhinekaan toleransi bisa diimplementasikan secara langsung tidak hanya sekedar diomongkan atau diungkapkan. Hasil Rakernas sendiri implementasi salah satunya adalah mulai dari anak SD anak PAUD itu juga perlu sekali dibekali orangtuanya, gurunya. Karena kalau ibaratnya spon itu untuk anak kecil kan masih kosong, gelas itu masih kosong jadi apapun yang disampaikan itu pasti akan diserap dengan baik ini adalah upaya preventif kita.
Kemudian mulai lagi mungkin di tingkat desa atau kecamatan bahkan kabupaten dengan melibatkan seluruh pemeluk agama, kami di provinsi juga sudah melakukan tapi masih kepada anak didiknya. Tentu salah satu keuntungan dari kita ketemu langsung seperti ini adalah salah satunya kita bisa menyerap aspirasi aspirasi kemudian ide-ide yang cemerlang,”ungkap Siti.
(Pendim 0727/Kra)
Siti Atiqah Ganjar Pranowo Ketua Kwartir Daerah Jateng mengatakan Alhamdulillah hari ini sudah kita laksanakan pelantikan pengurus Mabicab maupun Kwarcab, karena untuk sebelumnya mohon maaf mundurnya itu cukup lama. Karena pertama adalah dulu menunggu saya dilantik setelah saya dilantik itu juga urutannya banyak sekali, sepertinya untuk Karanganyar rencananya adalah bulan puasa kemarin tetapi ternyata juga agenda dari negara kita juga banyak sekali, kemarin memang untuk kegiatan-kegiatan banyak yang ditunda ketika pelaksanaan pesta demokrasi.
Kemarin juga telah dilaksanakan Rakernas untuk tanggal 26 sampai 28 ada beberapa banyak sekali poin-poin yang sangat menarik yang perlu kita tindaklanjuti bersama, selain agenda-agenda maupun rumusan-rumusan yang terkait dengan rakernas yang banyak kemari itu dilibatkan adalah adanya penandatanganan nota kesepahaman yang pertama itu. Yang sebelumnya pelaksanaan Rakernas adalah dengan Kementerian Pertahanan, ini terkait dengan bela negara. Saya sangat terinspirasi dengan yang disampaikan oleh Kamabicab bahwa perlu ada kemah kebangsaan dimana seluruh pemeluk agama itu bisa dilibatkan di situ.
Selain disisipi dengan nilai-nilai nasionalisme, karena sekarang ini di era globalisasi, di era digitalisasi itu bentuk banyak efek kepada mengikisnya nasionalisme bisa kemudian kebhinekaan toleransi bisa diimplementasikan secara langsung tidak hanya sekedar diomongkan atau diungkapkan. Hasil Rakernas sendiri implementasi salah satunya adalah mulai dari anak SD anak PAUD itu juga perlu sekali dibekali orangtuanya, gurunya. Karena kalau ibaratnya spon itu untuk anak kecil kan masih kosong, gelas itu masih kosong jadi apapun yang disampaikan itu pasti akan diserap dengan baik ini adalah upaya preventif kita.
Kemudian mulai lagi mungkin di tingkat desa atau kecamatan bahkan kabupaten dengan melibatkan seluruh pemeluk agama, kami di provinsi juga sudah melakukan tapi masih kepada anak didiknya. Tentu salah satu keuntungan dari kita ketemu langsung seperti ini adalah salah satunya kita bisa menyerap aspirasi aspirasi kemudian ide-ide yang cemerlang,”ungkap Siti.
(Pendim 0727/Kra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar